Jakarta -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memperluas akses layanan perbankan tanpa kantor lewat AgenBRILink. Hingga Juni 2020, BRI memiliki lebih dari 434 ribu agen. Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini terdapat di 7.246 kecamatan di Indonesia. Artinya, bila dirata-rata setidaknya ada 60 AgenBRILink yang memberi layanan perbankan di setiap kecamatan. Jumlah agen itu disebut turut berkontribusi terhadap transaksi yang tercatat mencapai 320 juta kali. Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto mengatakan, guna mendorong inklusi keuangan perusahaan terus berupaya meningkatkan jumlah agen dan menjaga kualitas performa. Termasuk, mendorong AgenBRILink sebagai pemberi referral pinjaman dan simpanan. "Sepanjang kuartal kedua ini, referral simpanan melalui AgenBRILink telah mencapai lebih dari 70 ribu dan lebih dari 60 ribu referral pinjaman," kata Amam. Selain itu, AgenBRILink juga dinilai turut berperan terhadap kinerja Perseroan dalam menghimpun dana murah atau CASA (Current Account Saving Account) BRI dengan volume mencapai Rp9,5 triliun, atau tumbuh 79 persen year-on-year. "Terobosan ini sebagai bukti nyata bahwa BRI ikut mendorong semangat #BUMNuntuk75tahun Republik Indonesia dalam memberikan kontribusi pembangunan ekonomi nasional," ujar Amam menambahkan. Penyebaran AgenBRILink di seluruh Indonesia bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses perbankan atau terciptanya inklusi keuangan. Saat ini, AgenBRILink melayani beragam transaksi, meliputi transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, Gopay, OVO, dan lain-lain. AgenBRILink juga bisa memberi layanan referral pembukaan rekening tabungan dan pinjaman. Sumber : cnnindonesia.com