UMKM Bakal Dapat Kredit Lunak dengan Bunga Nol Persen
31 Agustus 2020, 09:00:00 Dilihat: 680x
Jakarta -- Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin menyatakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mendapatkan bantuan modal kerja (BMK) atau bantuan presiden (banpres) sebesar Rp2,4 juta akan diberikan kredit lunak dengan bunga nol persen.
Kredit lunak artinya fasilitas pinjaman dengan syarat-syarat pelunasan yang ringan, tingkat suku bunga rendah, dan jangka waktu panjang.
"Rencananya kredit lunak ini untuk enam bulan pertama, bunganya akan diberikan nol persen. Dengan demikian akan sangat membantu untuk para pengusaha UMKM untuk terus tumbuh," ucap Budi dalam video conference, Jumat (28/8).
Budi bilang kredit lunak ini merupakan bantuan tahap kedua untuk UMKM setelah mendapatkan modal kerja dari pemerintah. Ia berharap modal kerja itu bisa membangkitkan lagi usaha UMKM yang sempat tenggelam akibat pandemi virus corona.
"Hibah ini akan digunakan sebagai modal kerja awal bagi mereka dan sesudah mereka berusaha maka omzet mereka pasti Insyaallah lebih baik," ujar Budi.
Menurutnya, hal ini sudah didiskusikan bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koperasi dan UKM. Namun, Budi tak menjelaskan lebih lanjut kapan kredit lunak benar-benar akan diberikan.
"Kami akan melakukan program lanjutan untuk bisa memberikan program kredit lunak usaha mikro kepada para pengusaha UMKM yang sebelumnya sudah kami berikan hibah sebanyak Rp2,4 juta tadi," jelas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I ini.
Diketahui, pemerintah sudah mulai menyalurkan bantuan modal kerja kepada sejumlah UMKM. Sejauh ini realisasinya baru 10,9 persen dari pagu Rp22 triliun. Artinya, pemerintah baru menyalurkan bantuan sebesar Rp2,39 triliun.
Awalnya, pemerintah menargetkan dapat menyalurkan bantuan itu kepada 12 juta UMKM. Namun, Budi menyatakan pemerintah akan memberikan bantuan modal kerja kepada 15 juta UMKM.
"Hibah 2,4 juta kepada potensi 15 juta pengusaha mikro," pungkas Budi.
Sumber : cnnindonesia.com