5 Trik agar Bisnis Kebal Resesi Ekonomi
03 Oktober 2020, 09:00:00 Dilihat: 480x

Jakarta -- Bayang-bayang resesi ekonomi kian nyata. Menteri Keuangan Sri Mulyani dan berbagai lembaga ekonomi memprediksi Indonesia bakal terperosok ke dalam jurang resesi pada kuartal III 2020 mendatang.
Jika benar prediksi tersebut, resesi yang menandai kontraksi pertumbuhan ekonomi selama dua kuartal berturut-turut tersebut akan diikuti dengan lesunya ekonomi dalam jangka waktu yang belum diketahui.
Pasalnya, virus corona yang menjadi penyebab merosotnya ekonomi dunia masih belum pasti kapan berakhirnya. Resesi diperkirakan memengaruhi kemampuan beli masyarakat dan berimbas pada pasokan dan penjual. Berikut adalah tip bisnis agar kebal resesi untuk wirausahawan.
1. Tinjau Ulang Model Bisnis
Dalam menghadapi resesi, Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning Lusiana Darmawan menyebut pelaku usaha wajib meninjau ulang (review) model bisnis mereka.
Untuk mereka yang sudah memiliki bisnis berjalan (existing), Lusi menyarankan untuk lebih rajin melakukan peninjauan rencana. Kalau biasanya meninjau laporan keuangan hanya sekali dalam sebulan, kini dapat dilakukan lebih sering.
Bagi mereka yang belum memiliki laporan keuangan, Lusi menyebut ini adalah saat yang tepat untuk mulai mendesain. Tak perlu rumit-rumit, laporan keuangan dapat dimulai dibuat sesederhana mungkin sesuai dengan model bisnis dan ukuran usaha.
Sedangkan, untuk mereka yang baru mau memulai bisnis di tengah krisis, Lusi menyebut harus membuat model bisnis dengan ketelitian ekstra. Dia mengingatkan agar tidak lupa konsultasikan kepada mereka yang sudah berpengalaman di bisnis sejenis.
"Kalau bisa mulai dengan modal kerja sendiri, hindari berutang," pesannya.
2. Pegang Cash Keras
Perencana keuangan Aidil Akbar menyebut jelang resesi, cash (uang tunai) adalah raja. Likuiditas juga tak kalah penting. Sementara, penjualan dan arus kas adalah kunci dari bisnis yang kebal resesi.
"Tight money policy dulu, hanya keluar uang untuk yang penting-penting," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Agar selamat, ia menyarankan untuk tak menumpuk modal dalam bentuk barang. Dengan lemahnya daya beli saat ini, bisa jadi jumlah produk yang biasanya terjual dalam sebulan kini membutuhkan waktu lebih lama.
Selain itu, dia juga menyebut untuk tak menjual terlalu banyak varian barang, cukup fokuskan ke produk utama yang laku saja selama krisis.
3. Andalkan Kreativitas
Di tengah tekanan ekonomi, disarankan untuk tak menjalankan bisnis seperti biasanya (business as usual). Melainkan, gunakan kreativitas agar dapat bertahan.
Pebisnis harus dapat menangkap peluang yang ada meski terkadang harus mengorbankan keuntungan. Aidil mencontohkan menjual produk dengan diskon atau dalam bentuk paketan murah.
Namun, jika masih tak berhasil, bisa mencoba untuk mengubah haluan bisnis yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat.
4. Data Semua Kewajiban
Jangan menganggap remeh kewajiban yang harus dibayarkan atau jatuh tempo. Lusi mengingatkan untuk memastikan posisi kas tak mengkhawatirkan.
Untuk mencari tahu, data semua kewajiban, aset, serta piutang yang belum tertagihkan. Jika ada uang yang masih nyangkut di pihak ketiga, ini adalah saat yang tepat untuk menagih cash ekstra tersebut.
Lusi mengingatkan pentingnya menyiapkan rencana cadangan untuk keadaan mendesak seperti mengambil utang atau menjual/menggadaikan aset.
Dengan begitu, Anda dapat mengetahui kemampuan bayar usaha serta berapa lama usaha dapat bertahan jika paceklik ekonomi masih akan berlangsung untuk waktu yang belum dapat ditentukan.
5. Cari Tahu Bantuan yang Ada
Terakhir, Lusi mengatakan ada baiknya mencari tahu bantuan apa saja yang saat ini disediakan oleh pemerintah. Pasalnya, saat ini banyak bantuan yang diberikan, khusunya untuk pengusaha mikro dan kecil.
Anda bisa menanyakan kepada bank atau lembaga peminjam lainnya jika bisa menunda pembayaran pokok dan bunga cicilan selama pandemi. Atau, memanfaatkan subsidi listrik pemerintah.
"Cari tahu keringanan apa yang bisa diperoleh di tengah krisis untuk beban pajak, utang, atau bantuan dari pemerintah di tengah krisis," pungkas dia.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.