Israel mencabut batasan bagi nelayan Palestina di pesisir Jalur Gaza untuk melaut dan mencari ikan di perairan Mediterania, Kamis (9/5). "Hari Jumat, zona memancing Jalur Gaza akan dibuka kembali sejauh 12 mil laut," bunyi pernyataan badan militer Israel yang bertanggung jawab atas wilayah Palestina, COGAT. "Penerapan kebijakan ini dikondisikan bagi nelayan Jalur gaza yang menghormati perjanjian." Serikat nelayan di Gaza membenarkan pencabutan batas itu. Dikutip AFP, penerapan ini dipandang sebagai langkah pertama implementasi gencatan senjata terbaru yang berlaku antara Israel dan kelompok militan Palestina di Jalur Gaza, seperti Hamas dan Jihad Islam. Gencatan senjata terbaru itu diterapkan setelah Israel dan kelompok militan Palestina di Gaza saling menembakkan roket ke wilayah masing-masing selama akhir pekan lalu. Sebanyak empat warga Israel, 25 warga Palestina, termasuk sembilan gerilyawan, tewas dalam bentrokan tersebut. Sebelumnya, Israel membatasi wilayah berlayar kapal-kapal ikan Palestina di Jalur Gaza pada akhir April lalu. Dengan aturan itu, nelayan Gaza hanya dapat mencari ikan di di Laut Mediterania dengan jarak tidak lebih dari sembilan kilometer. Sebelum aturan ini berlaku para nelayan Palestina bisa mencari ikan hingga 24 kilometer laut Mediterania. Angkatan laut Israel kerap menembaki kapal-kapal nelayan dari Gaza yang dinilainya melampaui batas berlayar ini. Sumber: CnnIndonesia