Pemerintah Kota Washington menyatakan tidak akan menanggung jika ada kerusakan jalan yang terjadi selepas peringatan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Sebab, Presiden Donald Trump berkeras akan menggelar parade militer dan alutsista setelah upacara yang akan melewati sejumlah jalan protokol di kota itu.

Seperti dilansir Associated Press, Kamis (4/7), otoritas Distrik Columbia menyatakan jika ada kerusakan pada jalanan yang dilintasi kendaraan lapis baja Angkatan Bersenjata AS maka yang menanggung biaya perbaikannya adalah pemerintah pusat. Menurut Wakil Wali Kota Washington bidang keamanan masyarakat, Kevin Donahue, para insinyur akan menilai kondisi jalan dan jembatan yang dilalui tank dan kendaraan berat lainnya setelah kegiatan. Menurut Donahue, mereka tidak bisa menghalangi kemauan Trump untuk menggelar parade kendaraan lapis baja. Padahal, kata dia, Dewan Kota sempat menolak usul itu. Trump dan Gedung Putih mengajukan konsep peringatan hari kemerdekaan AS tahun ini dengan tema `Salute to America`. Menurut Kementerian Pertahanan AS (Pentagon), parade itu terdiri dari rombongan kendaraan lapis baja (tank) M1 Abrams, disusul iring-iringan pesawat tempur seperti B-2, F-35, F-22, tim aerobatik Blue Angels, hingga helikopter serta pesawat kepresidenan, Marine One dan Air Force One.Iring-iringan di darat akan dipusatkan di kawasan monumen di Washington, National Mall. Menurut Gedung Putih, peringatan kali ini dititikberatkan untuk membangkitkan rasa patriotisme masyarakat. Selama kegiatan berlangsung, Otoritas Pengelola Penerbangan AS (FAA) menyatakan bakal menutup sementara aktivitas Bandara Ronald Reagan. Sampai saat ini Gedung Putih belum mau mengungkap berapa biaya yang dihabiskan untuk peringatan hari kemerdekaan tahun ini. Pentagon sempat menunda parade militer yang mestinya digelar pada November 2018, karena setelah dihitung menghabiskan biaya hingga US$90 juta (sekitar Rp1,2 triliun).

Sumber: CnnIndonesia