Hadapi Ancaman Iran, Inggris Kirim Kapal Perang Kedua ke Teluk Persia
15 Juli 2019, 09:00:00 Dilihat: 631x

Pemerintah Inggris meningkatkan kehadiran militernya di Teluk Persia dengan mengirim kapal perang kedua, untuk melindungi kapal-kapal tanker minyak berbendera negarany dari ancaman Iran, kata kementerian pertahanan setempat. HMS Duncan, yang merupakan kapal perusak Tipe 45, akan dikerahkan dalam beberapa hari ke depan, setelah menyelesaikan latihan NATO di Laut Baltik.

Dikutip dari The Guardian pada Sabtu (13/7/2019), kapal perang itu diperkirakan tiba di Teluk Persia sekitar pertengahan pekan depan.
Armada itu akan bergabung dengan kapal perang Inggris lainnya, HMS Montrosse, dan beberapa sekutu dari Amerika Serikat (AS) dan Uni Emirat Arab (UEA). Meski begitu, Inggris tetap pada pendiriannya untuk tidak bergabung dengan koalisi maritim yang digagas AS, untuk melindungi jalur pengiriman minyak di wilayah Teluk Persia dari ancaman Iran.
HMS Duncan diperkirakan akan mengambil alih tugas HMS Montrose, tapi menurut beberapa sumber, kedua kapal akan disandingkan bersama dalam jangka waktu tertentu. Kabar tentang pengerahan kapal perang tersebut muncul setelah Perdana Menteri Theresa May mengatakan akan memulai pembicaraan dengan AS, tentang peningkatan kehadiran kekuatan trans-Atlantik di Teluk Persia, setelah dua serangan terhadap tanker minyak di sana, dan upaya angkatan laut Iran untuk menahan kapal tanker milik Inggris ke arah wilayah pesisirnya.
Kondisi kapal tanker minyak Iran yang mengalami kebakaran hebat di Laut Cina Timur (11/1). Akibat kecelakaan itu, 10 kapal pemerintah Tiongkok dan kapal nelayan diterjunkan untuk membantu upaya pembersihan laut. (Ministry of Transport via AP)
Ketakutan Barat terhadap Iran kembali digaungkan oleh Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt, yang menyerukan peningkatan dua kali lipat anggaran belanja negaranya di bidang pertahanan.
Meski begitu, Inggris mengatakan tidak berusaha meningkatkan potensi krisis dengan Iran, dan mengimbau tetap tenang dalam kondisi seperti sekarang. "Kami menangani keamanan maritim dengan sangat serius. Merupakan tanggung jawab utama kami untuk melindungi pengiriman (minyak) Inggris. Ini adalah situasi yang berubah setiap jam, tetapi kami bereaksi terhadap apa yang terjadi dengan cara yang jelas dan sangat terukur," tambahnya.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pihaknya berusaha untuk mengurangi krisis, tetapi mengakui bahwa dengan lebih dari 15 kapal tanker milik negara itu melewati Teluk Persia setiap hari, tidak mungkin bisa melindungi semuanya. "HMS Duncan dikerahkan ke wilayah Teluk Persia untuk memastikan kami mempertahankan kehadiran keamanan maritim yang berkelanjutan, sementara HMS Montrose keluar dari tugas untuk pemeliharaan pra-rencana dan penggantian kru," jelas kemhan Inggris. "Juga memastikan bahwa Inggris bersama mitra internasional dapat terus mendukung kebebasan navigasi bagi kapal yang transit melalui jalur pelayaran vital ini," lanjutnya.
Sebuah kapal penyelamat berlayar di dekat kapal tanker minyak Iran yang terbakar di Laut Cina Timur (14/1). Kapal tanker nahas tersebut sedang berlayar menuju Korea Selatan sebelum bertabrakan dengan sebuah kapal kargo. (Ministry of Transport via AP)
Hubungan antara Inggris dan Iran yang telah bergejolak, dikabarkan semakin memburuk pada pekan lalu.
Inggris menyita sebuah kapal Iran, Grace 1, di Selat Gibraltar karena dituduh melanggar sanksi Uni Eropa atas pengiriman minyak ke Suriah.nIran membantah kapal itu menuju Suriah, dan mengancam akan menyita tanker minyak Inggris sebagai balasan, jika Grace 1 tidak dibebaskan.Kapten dan kepala awak kapal Grace 1 ditangkap oleh pihak berwenang Libya, setelah diburu selama hampir sepekan.
Sabtu ini, polisi Gibraltal, yang merupakan wilayah koloni Inggris, akan membebaskan pasangan tersebut, dan seorang perwira tingkat dua, tanpa tuntutan. Namun, penyelidikan akan terus berlangsung dan kapal tetap ditahan di Gibraltar.
Iran menuduh Inggris melakukan pembajakan terhadap kapal tanker minyaknya, dan memanggil duta besar negara itu untuk Teheran, Robert McCaire, empat kali dalam sepekan terakhir. Pemerintah Iran menduga penyitaan kapan tanker itu "atas perintah" Amerika Serikat, terkait dengan tensi yang semakin meningkat di antara kedua negara.

Sumber: Liputan6.Com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.