Nasib Tunisia Setelah Kepergian Presiden Essebsi
27 Juli 2019, 09:00:28 Dilihat: 604x

Tunisia memiliki waktu kurang dari dua bulan untuk mempersiapkan pemilu usai wafatnya Presiden Beji Caid Essebsi pada Kamis (25/7) lalu.

Hanya dalam beberapa jam usai wafatnya Essebsi, Ketua Parlemen Tunisia Mohamed Ennaceur dilantik sebagai presiden sementara. Melansir AFP, sesuai dengan undang-undang, Ennaceur memiliki waktu 90 hari untuk mempersiapkan pemilihan presiden mendatang.
Komisi pemilihan setempat mengatakan, kemungkinan jajak pendapat akan digelar pada 15 September 2019 mendatang. Jajak pendapat dilakukan dua bulan lebih awal dari yang direncanakan sebelumnya.
Wafatnya Essebsi terjadi di tengah perdebatan terkait siapa yang akan maju pada pemilu mendatang. Hal itu juga memicu kekhawatiran akan adanya kerusuhan politik setelah pecahnya pemberontakan Arab Spring.
Sejak pecahnya Arab Springs, Tunisia menjadi satu-satunya negara yang mendorong reformasi demokratis. Reformasi dilakukan setelah kerusuhan politik, kelesuan ekonomi, dan serangan kelompok jihad yang menimpa negara di Afrika Utara tersebut.
Terlepas dari peristiwa delapan tahun pecahnya Arab Springs, Tunisia akan tetap melaksanakan pemilihan presiden yang dijadwalkan pada Oktober mendatang.
"Negara ini akan melanjutkan fungsinya," ujar Ennaceur yang sementara menjabat.
Essebsi merupakan kepala negara yang dipilih melalui jajak pendapat nasional. Dia wafat pada usia 92 tahun.
Surat kabar setempat turut menyampaikan penghormatan terakhirnya untuk Essebsi yang dijuluki sebagai `bapak konsensus`. Duka juga turut diiringi dengan pembatalan sejumlah festival bersamaan dengan pernyataan pemerintah tujuh hari berkabung kepada seluruh masyarakat Tunisia.
Jenazah Essebsi dibawa ke Istana Kepresidenan yang berdekatan dengan Carthage dari rumah sakit militer Tunis pada Jumat (26/7) untuk selanjutnya disemayamkan. Upacara pemakaman Essebsi dilaksanakan pada Sabtu (27/7) waktu setempat dan akan dihadiri sejumlah kepala negara.
Wafatnya Essebsi turut mendapat perhatian negara tetangga, termasuk Prancis yang memuji peran Essebsi dalam transisi demokrasi Tunisia. Negara tetangga seperti Algeria dan Mauritania juga turut berkabung selama tiga hari.
"Rasa sakit kami luar biasa, rasa sedih kami luar biasa," tulis salah satu surat kabar harian Prancis, Le Temps.

Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.