Polisi Hong Kong Tembak Gas Air Mata di Pusat Perbelanjaan
30 September 2019, 09:00:44 Dilihat: 630x

Demonstrasi terbaru yang berlangsung rusuh di Hong Kong memaksa aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke arah massa yang berkumpul di Causeway Bay, sebuah distrik perbelanjaan pada Minggu (29/9).

Polisi dilaporkan menembakkan sejumlah gas air mata ke arah pengunjuk rasa di pusat perbelanjaan itu setelah kerumunan massa mengamuk dan mencoba mengepung hingga mencemooh petugas aparat.
Kericuhan itu terjadi ketika aparat kepolisian melakukan penggeledahan hingga serangkaian penangkapan di lokasi tersebut.
Melalui forum di jagad maya, para penyelenggara demo mengajak seluruh demonstran untuk berkumpul di Causeway Bay pada Minggu sore. Di sana mereka berencana menggelar aksi protes "anti-totalitarianisme".
Namun, rencana pedemo tidak berjalan lancar lantaran aparat kepolisian telah menduduki area tersebut sebelum para demonstran berkumpul. Para polisi bahkan melarang para pengunjuk rasa beraksi hingga menangkap sejumlah orang.
Melihat tindakan polisi tersebut, para pedemo mulai mengejek hingga meneriaki petugas dengan slogan "polisi korup" dan "geng triad". Pedemo semakin geram hingga melemparkan botol ke arah petugas.
Aparat pun tak tinggal diam. Mereka menembakkan sejumlah gas air mata ke arah pedemo untuk membubarkan kerumunan. Para aktivis demonstran memang tengah berupaya memperluas aksi protes mereka menjelang hari jadi China ke-70 tahun pada Selasa pekan ini.
Pada Sabtu (28/9), polisi juga menembakkan gas air mata, semprotan merica, hingga meriam air ke arah pengunjuk rasa yang melemparkan batu serta bom molotov ke sejumlah gedung pemerintah. Puluhan ribu orang dilaporkan turun ke jalan selama Jumat dan Sabtu kemarin.
China memang tengah mempersiapkan perayaan hari jadi dengan menggelar parade militer besar-besaran. Namun, kerusuhan yang berlangsung di Hong Kong dinilai dapat mengancam keberlangsungan acara tersebut.
Aksi solidaritas terhadap Hong Kong bahkan berlangsung hingga ke luar negeri. Berdasarkan data yang dihimpun AFP, unjuk rasa meluas di Australia, di mana 1.000 orang ikut serta dalam aksi di Sydney. Sementara itu, gerakan lainnya mulai menjalar di 40 lokasi di Eropa dan Amerika Utara.
Dengan kekuatan tersebut, demonstran di Hong Kong mengaku semakin bersemangat walaupun aparat melakukan tindak kekerasan.
Demonstrasi yang berlangsung sporadis dan tak jarang rusuh di Hong Kong ini telah berlangsung hampir empat bulan. Sejak awal Juni lalu, jutaan orang dilaporkan telah turun ke jalan.
Demonstrasi dipicu oleh pembahasan Rancangan Undang-undang Ekstradisi. Dalam rancangan awal, RUU tersebut memungkinkan tersangka satu kasus di Hong Kong diadili di wilayah lain, termasuk China.
Meski Pemimpin Hong Kong Carrie Lam telah resmi mengumumkan pembatalan RUU itu, para pedemo masih belum puas. Kini, tuntutan pengunjuk rasa semakin berkembang mulai dari mendesak Carrie Lam mundur hingga pemisahan Hong Kong dari China.

Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.