Menhan AS Janji Kooperatif di Penyelidikan Pemakzulan Trump
15 Oktober 2019, 09:00:33 Dilihat: 681x

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper, berjanji akan bekerja sama dalam membantu penyelidikan dalam proses pemakzulan Presiden Donald Trump yang tengah dilakukan Kongres. Diduga hal ini berkaitan dengan sikap Trump yang sempat menahan bantuan militer untuk Ukraina yang dianggap sebagai upaya memeras Presiden Volodymyr Zelensky.
Esper menuturkan kementerian yang dia pimpin sebisa mungkin memenuhi panggilan untuk bersaksi menyusul permintaan fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan AS. "Kami akan melakukan segala hal yang kami bisa untuk bekerja sama dengan Kongres," kata Esper dalam wawancaranya dengan CBS pada Minggu (13/9).
Meski begitu, Esper menuturkan bahwa Gedung Putih dan Trump memiliki kewenangan untuk membatasi dokumen-dokumen mana saja yang boleh dibuka untuk penyelidikan.
"Saya tidak tahu status dokumen tersebut. Saya tidak tahu batasan atau larangan yang mereka (Gedung Putih) punya secara internal. Gedung Putih memiliki kewenangan dalam merilis dokumen juga," kata Esper seperti dilansir AFP.
Pernyataan Esper muncul beberapa hari setelah Gedung Putih menolak untuk bekerja sama dengan Kongres dalam penyelidikan pemakzulan Trump.
Gedung Putih menyebut proses pemakzulan yang tengah berlangsung merupakan tindakan partisan, tidak sah, dan di luar konstitusi.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan AS, Nancy Pelosi, menuding Gedung Putih bertindak melawan hukum dengan menyembunyikan fakta dengan menolak bekerja sama.
Penyelidikan pemakzulan Trump dibuka setelah sang presiden terindikasi menyalahgunakan wewenang untuk menekan Zelensky supaya melakukan penyelidikan terhadap anak Joe Biden, Hunter.
Biden merupakan bakal calon presiden dari Partai Demokrat, rival Trump di pemilu mendatang.
Trump dituduh menekan Zelensky dengan cara menahan bantuan militer AS. Melalui beberapa kali komunikasi telepon, Trump meminta Zelensky untuk menyelidiki dugaan korupsi yang dilakukan Hunter Biden, yang merupakan anggota komisaris perusahaan energi Ukraina, Burisma.
Kasus dugaan korupsi itu diduga dibuat-buat lantaran Trump tidak memiliki bukti awal.
Dalam salah satu transkrip percakapan telepon kedua presiden yang diungkap Gedung Putih, Trump terdengar mendiskusikan penangguhan bantuan militer AS ke Ukraina. Trump juga terdengar meminta Zelensky untuk membuka penyelidikan terhadap Hunter Biden.
Ketika ditanya apakah Trump pernah menjelaskan alasan AS menangguhkan bantuan militer ke Ukraina, Esper menjawab "saya tidak bisa menjelaskan hal ini kepada Anda."

Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.