Badan Medis Eropa Kritik Obat Tradisional China Diakui WHO
09 November 2019, 09:00:00 Dilihat: 720x

Badan medis top Eropa, European Academies` Science Advisory Council (EASAC) dan Federation of European Academies of Medicine (EAM), meminta pengobatan tradisional China dijadikan subjek peraturan yang sama dengan metode pengobatan konvensional Eropa.

"Hanya karena Organisasi Kesehatan Dunia [WHO] memasukkan bab tentang pengobatan tradisional China di Klasifikasi Penyakit Internasional yang baru, itu tidak berarti otomatis aman digunakan tanpa bukti kuat," kata Profesor Dan Marhala, President of Royal Swedish Academy of Sciences, dalam pernyataan resmi, diberitakan AFP, Kamis (7/11).
Peraturan terkait medis di Eropa diminta direvisi agar pengobatan tradisional China memiliki standar yang sama terkait pembuktian dan bukti dengan pengobatan konvensional.
Menurut Marhala ada contoh pengobatan tradisional China yang sudah melalui investigasi pra-klinis dan terbukti dalam uji klinis yang ketat berkontribusi pada kesehatan. Dia menyebut misalnya terapi artemisinin untuk malaria.
"Mungkin ada lebih banyak lagi mengarah ke diagnosis dan manfaat terapeutik yang belum ditemukan tetapi ini sama sekali tidak berarti bahwa klaim lain dapat diterima tanpa kritik," ucap Marhala.
Pernyataan resmi juga menjelaskan bukan maksud WHO mempromosikan penggunaan pengobatan tradisional China. Meski begitu kebijakan WHO seolah menyatakan persetujuan dan bisa memicu penggunaan lebih luas.
Dampak hal itu dikatakan bisa membuat pasien bingung tentang pilihan diagnosis mana yang layak dan terapi mana yang efektif.
Presiden EASAC Jos van der Meer mengungkap pengobatan tradisional China mungkin memiliki efek samping serius dan berinteraksi dengan pengobatan jenis lainnya.
"Lebih dari itu, pasien mungkin berisiko sakit parah dan dirawat dengan tidak efektif dan prosedur medis konvensional tertunda," ucapnya.
Klasifikasi Penyakit Internasional yang melibatkan pengobatan tradisional China bakal berlaku pada Januari 2022.

Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.