Ancaman Virus Corona Bagi Angka Wisatawan ke Bali dan Thailand
31 Januari 2020, 09:00:02 Dilihat: 658x

Pemerintah provinsi (Pemprov) Bali menunda perhelatan tahunan Festival Kintamani menyusul adanya wabah virus corona, yang menyebar dari Wuhan, Cina. Penundaan ini adalah bentuk upaya pencegahan terhadap penyebaran virus yang dapat mematikan tersebut. Bali Kintamani Festival yang seharusnya digelar pada 8 Februari 2020, akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Di banyak negara Asia, penyebaran virus corona dikhawatirkan akan berdampak pada sektor bisnis hingga pariwisata. "Restoran, tempat wisata dan usaha kecil di desa-desa akan terpengaruh," ujar Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali, I Ketut Ardana, seperti dilansir dari Reuters.
Ketut Ardana menyebut langkah penutupan kota-kota di provinsi Hubei dan penghentian sementara penerbangan dari dan menuju ke Wuhan telah berdampak pada angka kunjungan wisata. Bali telah kehilangan hampir 10 ribu wisatawan akibat pembatalan kunjungan wisata.
Baca juga: Kasus Corona Jerman: Penularan Manusia ke Manusia Pertama di Luar Asia
Thailand prediksi kehilangan 2 juta wisatawan
Thailand, yang menjadi tujuan utama wisatawan Cina, memprediksi angka kunjungan wisatawan ke negara mereka juga akan turun, sekitar 2 juta pengunjung di tahun 2020, dari total 11 juta pengunjung di tahun 2019. ``Jika mereka menutup Cina, kami akan mati,`` keluh Teerawat Buakaw (33), penjual pakaian di toko Big C yang terkenal di kalangan wisatawan Cina. `Semua toko di sekitar sini akan hilang. Apa yang akan kami lakukan?``
Kontribusi angka kunjungan wisatawan Cina memang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan bisnis. Sejak tahun 1980-an, jumlah wisatawan Cina tumbuh menjadi lebih dari 160 juta pada tahun 2019.
Kini otoritas pariwisata Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan dari negara lain bisa menutupi merosotnya angka wisatawan Cina. Namun Thailand juga sedang menghadapi masalah serius, karena jumlah orang yang terinfeksi virus corona di negaranya adalah yang tertinggi kedua setelah Cina, yakni sedikitnya 14 orang hingga Rabu (29/01).
Akan berdampak pada kunjungan wisata ke Indonesia
Pegiat pariwisata, Taufan Rahmadi menyebut penyebaran virus corona erat dampaknya terhadap penurunan angka pariwisata Indonesia. Ia merujuk pada pernyataan Sekretaris Jenderal Asosiasi Travel Agent Indonesia, Pauline Suharno, bahwa akan terjadi penurunan drastis kunjungan wisatawan Cina, akibat pembatalan besar-besaran terhadap rencana kunjungan wisata ke Indonesia.
Kepada DW Indonesia, Taufan menegaskan belajar dari wabah virus corona, maka Indonesia tidak bisa lagi bergantung pada satu segmen market wisatawan saja. ``Kebijakan pemasaran pariwisata tidak saja harus mempertimbangkan sisi ekonomi tetapi juga mempertimbangkan faktor-faktor kesehatan global yang berhubungan dengan negara dari mana wisatawan itu berasal,`` jelas Taufan.
Tidak sekali ini pariwisata Indonesia dilanda krisis yang disebabkan oleh berbagai kondisi yang terjadi di luar kemampuan manusia (force majeur). Misalnya saja, gunung meletus, gempa bumi, terorisme, banjir, hingga blackout listrik.
Menparekraf alihkan promosi pariwisata untuk sementara waktu
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan saat ini Pemerintah RI tengah meningkatkan kewaspadaan tinggi untuk mencegah wabah virus corona masuk ke Indonesia. Ia mengimbau segala pemangku kebijakan dari sektor pariwisata untuk turut serta memantau arus kedatangan wisatawan mancanegara di pintu masuk kedatangan internasional, baik darat, laut, maupun udara di daerahnya masing-masing.
Terkait promosi wisata, Wishnutama juga menjelaskan Kemenparekraf telah mengalihkan untuk sementara waktu aktivitas promosi dan pemasaran wisata ke daerah-daerah yang tidak terdampak penyebaran virus corona. "Kementerian Luar Negeri telah menerbitkan `travel advice` atau imbauan perjalanan bagi WNI ke Cina, sedangkan untuk promosi kami alihkan dari pasar Wuhan, masih banyak market besar lainnya yang bisa kita ambil, seperti Amerika Serikat, Australia, Eropa, New Zealand, dan lainnya, tidak hanya Cina," ujarnya.
Wishnutama meminta seluruh unsur terkait di sektor pariwisata untuk ``satu suara`` mengikuti imbauan pemerintah. "Mengimbau kepada agen perjalanan wisata agar memperhatikan situasi dan imbauan pemerintah dalam penjualan paket wisata outbond Indonesia ke Cina, maupun inbound Cina ke Indonesia," katanya.

Sumber: Detik.Com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.