Imbas Corona, Trump Akan Larang Kunjungan ke Italia & Korsel
01 Maret 2020, 09:00:03 Dilihat: 696x

Jakarta -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mempertimbangkan rencana untuk melarang berkunjung ke Italia dan Korea Selatan di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona. Di sisi lain, Trump tetap berupaya meyakinkan warga terkait penyebaran corona di AS.
"Saya berpikir ada kemungkinan bahwa itu (infeksi corona) memburuk. Kemungkinan itu bisa menjadi jauh lebih buruk dan tidak ada yang bisa dihindarkan," ujar Trump di hadapan awak media di Gedung Putih seperti mengutip AFP.
Sejauh ini AS telah melarang kedatangan warga asing yang mengunjungi China dalam dua minggu terakhir. Trump mengatakan kemungkinan akan menambahkan lebih banyak negara dalam daftar larangan kunjungan.
"Pada waktu yang tepat nanti kita akan menambahkan, tapi sekarang ini bukan waktu yang tepat," katanya saat disinggung kemungkinan memasukkan Italia dan Korea Selatan ke dalam daftar larangan berkunjung.
"Italia, Anda tahu, masalah yang lebih dalam dan kami sedang memeriksa warga yang datang yang kemungkinan, besar kemungkinan mereka dan beberapa hal ada pelarangan," ujarnya menambahkan.
Departemen Luar Negeri AS pada Rabu (26/2) menaikkan tingkat kewaspadaan perjalanan untuk diplomatnya ke Korea Selatan ke level tertinggi kedua. Diplomat juga mendesak pemerintah AS untuk mempertimbangkan kembali rencana perjalanan dinas ke Negeri Ginseng.
Untuk merespons kekhawatiran penyebaran corona, Trump secara resmi menunjuk Wakil Presiden Mike Pence untuk memimpin koordinasi penanganan Covid-19.
Sejauh ini, AS mencatat 60 kasus infeksi virus corona - 15 diantaranya terjadi di dalam negeri dan 45 lainnya merupakan warga yang kembali dari luar negeri.
Kasus terbaru infeksi virus corona terjadi di California. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengungkapkan pasien di California tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terinfeksi corona.
Hingga Kamis (27/2) tercatat 2.801 orang meninggal akibat terinfeksi virus corona. Sekitar 2.744 kematian berasal dari China daratan, terutama Provinsi Hubei. Sebanyak 29 kematian dilaporkan dari China dengan 26 berasal dari pusat penyebaran corona di Provinsi Hubei.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.