Jakarta -- Wakil Direktur rumah sakit di Wuhan dilaporkan meninggal akibat terinfeksi virus corona (Covid-19). Dokter Mei Zhongming (57) dinyatakan meninggal pada Selasa (3/3). Pihak rumah sakit menyatakan duka mendalam atas kematian Dr Mei. Pria yang menjabat sebagai Wakil Direktur Departemen Optamologi itu merupakan rekan kerja Li Wenliang, dokter China sekaligus whistleblower yang memperingatkan publik terhadap potensi merebaknya virus corona. Wenliang meninggal akibat corona pada Kamis (6/2). Dilaporkan CNN, dokter Li Wenliang sempat dipanggil oleh polisi Wuhan untuk menandatangani surat peringatan berisi tuduhan bahwa dirinya telah "menyebarkan desas-desus online" dan "mengganggu ketertiban sosial". Dokter Li kemudian mendapat perawatan di rumah sakit pada pertengahan Januari setelah tertular virus dari pasiennya. Dia kemudian dinyatakan positif covid-19 pada awal Februari sebelum akhirnya dinyatakan meninggal. Kematian Li diratapi banyak penduduk China. Kabar duka itu juga menyentak dan memicu amarah penduduk terhadap pemerintah China. Sebelum meninggal, Li sempat diwawancara oleh salah satu wartawan kantor berita Caixin. Saat itu dia menyampaikan isi kepalanya tentang sikap pemerintah. "Masyarakat yang sehat tidak boleh hanya punya satu suara," kata Li saat itu. Hingga Selasa (3/3), jumlah kasus virus corona terbanyak berasal dari China yang mencapai 80.100 kasus, dengan angka kematian lebih dari 2.900. Di seluruh dunia, tercatat lebih dari 90 ribu kasus penyebaran virus corona, dengan jumlah korban meninggal lebih dari 3.117 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 47.995 orang, dengan 47.153 berasal dari China. Sumber : cnnindonesia.com