Lansia di Panti Jompo Kanada Meninggal akibat Virus Corona
13 Maret 2020, 09:00:01 Dilihat: 584x
Jakarta -- Pejabat kesehatan di Provinsi British Kolumbia, Kanada, mencatat kematian pertama yang disebabkan virus corona (Covid-19).
Korban meninggal merupakan seorang lansia yang tinggal di panti jompo Lynn Valley Care Centre, yang dapat merawat sekitar 200 lansia. Namun, tidak dilaporkan berapa usia lansia yang terinfeksi virus corona tersebut.
"Ia terinfeksi Covid-19 dan meninggal tadi malam," ujar petugas kesehatan provinsi Bonnie Henry, seperti dikutip dari AFP, Selasa (10/3).
Henry menyebut dua penghuni lain dan dua pengasuh di panti jompo yang sama juga dinyatakan positif virus corona.
Kanada sendiri telah mencatat lebih dari 70 orang positif virus corona. Sebagian besar merupakan warga dari provinsi padat penduduk Ontario atau British Columbia.
Sementara itu, pemerintah Provinsi Quebec mengonfirmasi dua kasus baru per Senin (9/3). Satu di antaranya terinfeksi ketika melakukan perjalanan ke Prancis, dan saat ini tengah melakukan karantina mandiri di rumah.
Kepada media Kanada CTV, Menteri Utama Montreal, Anthony Housefather, juga melaporkan tengah melakukan karantina mandiri untuk mencegah virus corona.
Housefather mengaku sempat menghadiri Konferensi Aksi Politik Konservatif di Washington, di mana salah satu tamunya dinyatakan positif corona. Namun, ia mengungkap bahwa dirinya dalam kondisi baik.
Di Amerika Serikat, beberapa anggota kongres dari fraksi Republik juga memutuskan untuk melakukan karantina mandiri, setelah melakukan kontak singkat dengan seorang pria positif virus corona di acara yang sama.
Hingga hari ini, penyebaran virus corona secara global telah tembus 114.285 kasus, dengan korban meninggal mencapai 4.009 orang. Sementara itu sebanyak 62.841 orang dinyatakan sembuh dari penyakit akibat virus corona.
Sumber : cnnindonesia.com