Kepala Staf Trump Isolasi Diri Usai Temui Pasien Virus Corona
14 Maret 2020, 09:00:00 Dilihat: 756x
Jakarta -- Kepala Staf Gedung Putih Amerika Serikat, Mark Meadows, mengarantina diri sendiri setelah diduga menjalin kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif virus corona.
Meski begitu, seorang juru bicara mengatakan Meadows tidak menunjukkan gejala Covid-19. Selain itu, ia telah menjalani beberapa kali tes pemeriksaan pencegahan dengan hasil tes negatif.
"Mark Meadows diberitahu bahwa dia mungkin menjalin kontak dengan individu yang dinyatakan positif Covid-19 saat menghadiri Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) pada akhir Februari lalu," kata jubir tersebut melalui kicauan di Twitter.
"Dia (Meadows) akan mengarantina diri sendiri selama 14 hari," paparnya menambahkan.
Karantina ini berlangsung ketika Meadows baru saja ditunjuk Presiden Donald Trump untuk menjadi kepala stafnya.
Jumat pekan lalu, Trump mengumumkan bahwa ia telah memilih Meadows untuk menjadi kepala staf Gedung Putih. Meadows menjadi orang keempat yang menjabat posisi itu selama pemerintahan Trump berlangsung.
Dilansir AFP, Meadows menggantikan pendahulunya, Mick Mulvaney, yang menjabat sejak Desember 2018.
Selain Meadows, lima pejabat AS lainnya juga melakukan karantina mandiri lantaran turut hadir dalam CPAC yang berlangsung di dekat Washington.
Empat dari lima pejabat tersebut telah menunjukkan gejala Covid-19 meski belum dinyatakan positif. Dua dari empat pejabat itu merupakan anggota Kongres dari Partai Republik yang juga sempat bertemu Trump baru-baru ini.
Sementara itu, dikutip CNN, Gedung Putih mengatakan Trump belum melakukan tes pemeriksaan virus corona meski kemungkinan menjalin kontak yang cukup dekat dengan beberapa anggota Kongres yang sedang dikarantina tersebut.
"Presiden Trump belum menjalani tes pemeriksaan Covid-19 karena dia tidak menjalin kontak dekat yang lama dengan pasien Covid-19 yang telah dikonfirmasi. Presiden Trump juga tak menunjukkan gejala," ucap Sekretaris Pers Gedung Putih, Stephanie Grisham.
Grisham menuturkan Trump dalam kondisi yang sangat baik dan dokter akan terus memantau kesehatannya dengan cermat.
Sumber :
Share: