Jepang Bantah Warganya Jadi Sumber Virus Corona di Indonesia
16 Maret 2020, 09:00:06 Dilihat: 457x

Jakarta -- Pemerintah Jepang menyatakan warga negaranya yang tinggal di Indonesia bukan sumber penyebaran virus corona.
"Warga negara Jepang yang tinggal di Indonesia bukan merupakan sumber penyebaran virus corona, melainkan sahabat Indonesia. Mari kita bersama-sama berupaya menanggulangi isu virus corona," demikian pernyataan Duta Besar Jepang di Jakarta, Masafumi Ishii, pada Senin (9/3) kemarin.
Pernyataan itu disampaikan Jepang setelah Indonesia mengumumkan kasus virus corona pertama yang terjadi di dalam negeri, yang terdiri dari dua warga asal Depok, Jawa Barat pada 2 Maret lalu.
Kedua warga Depok yang merupakan pasangan ibu dan anak itu disebut tertular virus corona setelah salah satunya menjalin kontak dengan warga Jepang di Jakarta. Tak lama setelah pertemuan itu, warga Jepang tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Sementara itu juru bicara pemerintah RI untuk penanganan kasus corona, Achmad Yurianto, kini enggan mengumumkan detail negara asal dari sejumlah kasus positif covid-19 di Indonesia. Salah satu alasannya, ia mengaku diprotes duta besar negara terkait pada kasus-kasus sebelumnya.
"Karena kami sempat dikomplain salah satu kedutaan karena muncul diskriminasi masyarakat terhadap warga negara dari negara itu. Diteriaki sebagai penyebar covid," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/3).
Hal ini kemudian membuat WNA tersebut tidak nyaman dan mengadukan kepada kedutaan. Kemudian kedutaan negara tersebut meminta pihak pemerintah Indonesia agar tidak mengumumkan asal maupun sumber negara penderita corona.
Hingga kini, kasus virus corona di Indonesia telah bertambah mencapai 19 orang.
Dalam pernyataannya, Ishii menekankan bahwa Jepang mendukung kebijakan yang diterapkan pemerintah Indonesia terkait pencegahan penyebaran virus corona.
Sejak kasus virus corona bertambah di dalam negeri, pemerintah memutuskan melarang pendatang dari kota-kota sumber penyebaran virus corona di Korea Selatan, Iran, dan Italia untuk masuk dan transit di Indonesia.
Ketiga negara itu memang memiliki kasus virus corona dan kematian terbanyak di dunia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan pendatang yang dilarang datang ke Indonesia untuk sementara mencakup Kota Qom, Teheran, dan Provinsi Gilan di Iran; wilayah Lombardia, Veneto, Emilia-Romagna, Marche, dan Piedmont di Italia; dan wilayah Daegu dan Provinsi Gyeongsang, Korea Selatan.
Warga di kota lain selain yang disebutkan di atas tetap diizinkan masuk ke Indonesia namun harus mengantongi sertifikat sehat.
Meski tak membatasi turis asal Jepang, pemerintah Indonesia telah meningkatkan level perjalanan bagi WNI ke Negeri Sakura menjadi waspada tinggi.
Sebab, Jepang juga masuk dalam negara dengan jumlah kasus dan kematian akibat corona yang cukup banyak. Per hari ini, kasus virus corona di Jepang mencapai 530 kasus dengan 9 kematian.
Jika ditambah dengan pasien dari kapal pesiar Diamond Princess yang sempat dikarantina di Yokohama, kasus virus corona di Jepang mencapai 1.499 dengan kematian 16 jiwa.
Melalui aplikasi Safe Travel, Kemlu RI meningkatkan level perjalanan ke Jepang dari semula berwarna hijau atau tingkat kewaspadaan wajar menjadi berwarna kuning atau tingkat kewaspadaan tinggi.
"Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengimbau Anda yang berencana pergi ke Jepang dalam waktu dekat untuk terus mengikuti perkembangan situasi dan informasi serta terus meningkatkan kewaspadaan," bunyi imbauan Kemlu di aplikasi tersebut.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.