7 WNI Jamaah Tablig Pakistan Positif Corona, 123 Dikarantina
08 April 2020, 09:00:00 Dilihat: 641x

Jakarta -- Kedutaan Besar RI di Islamabad menuturkan tujuh WNI Jamaah Tabligh dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
"Empat WNI positif corona berada di Provinsi Sindh, tiga WNI lainnya di Mandi Bahauddin, Provinsi Punjab," ucap Duta Besar RI untuk Pakistan, Iwan Suyudhie Amri, saat dihubungi CNNIndonesia.com pada Senin (6/4).
Dilansir AFP, pihak berwenang Pakistan dilaporkan telah mengamankan dan mengarantina 20 ribu orang dari total 100 ribu peserta Jamaah Tabligh yang menghadiri acara keagamaan di Lahore pada 10-12 Maret lalu.
Pejabat Pakistan menuturkan sebanyak 1.500 peserta asing Jamaah Tabligh juga telah dikarantina. Meski begitu, sebagian peserta asing lainnya diyakini sudah kembali ke negara masing-masing.
Karantina itu dilakukan setelah sekitar 154 peserta asing Jamaah Tabligh dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dua orang di antaranya dinyatakan meninggal.
Panitia berkeras menggelar acara tersebut meski telah diminta pemerintah untuk membatalkannya karena penyebaran wabah corona.
Pihak berwenang Pakistan melaporkan sebanyak 5.300 peserta Jamaah Tabligh dan pemuka agama Islam yang hadir dalam pertemuan di Lahore telah dikarantina di barat laut Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Sekitar 7.000 peserta Jamaah Tabligh juga telah dikarantina di pusat Kota Lahore, Punjab, dan 8.000 lainnya juga diisolasi di selatan Provinsi Sindh.
Sementara itu, puluhan ribu Jamaah Tabligh lainnya diminta untuk mengisolasi diri sendiri lantaran diyakini telah menyebar ke kota-kota lainnya di Pakistan.
Selain tujuh WNI yang dinyatakan positif terinfeksi corona, Iwan mengatakan sejauh ini KBRI Islamabad telah mendeteksi ada 123 WNI lainnya yang ikut dalam acara tersebut.
Iwan mengatakan saat ini puluhan WNI itu telah menjalani karantina dan tidak bisa pulang lantaran ada penerapan lockdown di Pakistan hingga 14 April mendatang.
Iwan mengakui KBRI Islamabad kesulitan untuk melacak dan mengidentifikasi jumlah WNI yang ikut acara Jamaah Tabligh itu lantaran tak banyak warga Indonesia yang melapor diri melalui aplikasi Safe Travel setibanya di negara Asia Selatan tersebut.
"Selain itu, sebagian (WNI) lainnya sudah ada yang kami hubungi tetapi mereka menolak memberi identitas diri sehingga kami sulit mendata," ucap Iwan.
Iwan mengatakan sejauh ini puluhan WNI itu dalam kondisi baik. Ia menuturkan pihaknya banyak dibantu oleh simpul-simpul WNI dan warga Pakistan mitra KBRI untuk melacak keberadaan warga Indonesia peserta Jamaah Tabligh di sana.
"Total WNI jamaah tablig 123 orang. Sekitar 92 di wilayah kerja KBRI Islamabad, utamanya di Provinsi Punjab dan 31 di wilayah kerja KJRI Karachi di Provinsi Sidh," ujar Iwan.
Data yang dirilis Worldometers hingga hari ini mencatat ada 3.157 kasus Covid-19 di Pakistan. Sekitar 47 orang dinyatakan meninggal, 211 pasien sembuh, dan 18 lainnya dalam kondisi kritis.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.