Deretan Penyebab Virus Corona Meledak di New York
11 April 2020, 09:00:34 Dilihat: 723x

Jakarta -- New York menjadi negara bagian dengan kasus virus corona terbanyak di Amerika Serikat. Hingga Sabtu (11/4), New York tercatat memiliki 172.358 kasus Covid-19 dan 7.844 kematian.
Jumlah kasus positif tersebut bahkan mengalahkan Spanyol dengan 161.852 kasus dan Italia 147.577 di mana keduanya sempat menjadi negara dengan pasien corona terbanyak di dunia.
Di AS sendiri virus corona telah menginfeksi 503.177 orang dan menyebabkan 18.761 kematian. Sementara 27.314 pasien dinyatakan sembuh.
Seperti dikutip dari AFP, Gubernur Andrew Cuomo berulang kali mengatakan bahwa kepadatan dan tingginya kunjungan asing menjadikan New York City tempat berkembang biaknya penyakit menular.
Ibu Kota keuangan AS itu memiliki penduduk 8,6 juta jiwa. New York bahkan dianggap sebagai kota terdapat karena ada 10 ribu orang per kilometer persegi.
Jutaan komuter saling berdesakan di kereta bawah tanah yang penuh sesak setiap hari. Saking padatnya, untuk menjaga jarak di trotoar saja terkadang sulit dilakukan.
NYC kedatangan lebih dari 60 juta wisatawan per tahun, dan juga menjadi gerbang masuk para pelancong menuju ke AS. Itu artinya siapa pun yang membawa virus itu kemungkinan akan menularkan orang lain di sana terlebih dahulu.
Ahli genetika AS memperkirakan virus corona di New York menyebar dari Eropa pada Februari. Kemudian kasus pertama di sana dikonfirmasi pada 1 Maret.
Selain faktor di atas, New York juga memiliki ketimpangan sosial ekonomi yang cukup tinggi.
Daerah-daerah padat dan miskin seperti Bronx dan Queens memiliki tingkat infeksi tertinggi. Warga di wilayah itu memang mengalami masalah kesehatan karena kesulitan mendapatkan perawatan medis.
"New York memiliki semua faktor yang akan mendukung alasan mengapa mereka sangat terdampak parah," kata profesor kesehatan masyarakat yang juga pakar kesiapsiagaan bencana di Universitas Columbia, Irwin Redlener.
Meremehkan risiko
Pada 2 Maret, ketika kasus kedua dikonfirmasi di New Rochelle, tepat di utara New York, Cuomo mengatakan sistem perawatan kesehatan mereka adalah yang terbaik di planet ini.
"Kami bahkan tidak berpikir itu akan sama buruknya dengan negara lain," kata dia.
Namun setelah banyak kasus yang dikonfirmasi, Wali Kota New York City Bill de Blasio mengumumkan penutupan sekolah, bar, dan restoran mulai 16 Maret.
Baru sepekan kemudian Gubernur memerintahkan semua bisnis yang tidak penting untuk ditutup dan penduduk diminta tinggal di rumah.
Para ahli mengatakan penetapan kebijakan itu terlalu lama, karena terjadi saling tarik antara wali kota dan gubernur.
"Yang satu mengatakan harus menutup sekolah dan restoran secepat mungkin, yang lain mengatakan ada banyak konsekuensi ekonomi dan sosial dari menutup semuanya lebih awal," kata Redlener.
"Semua orang mendapat pesan dari mana saja, termasuk dari pemerintah federal, dari (Presiden Donald) Trump," ujarnya.
Berbeda dengan California
California dianggap sebagai negara bagian di AS yang paling baik dalam merespons pandemi virus corona. Negara bagian terpadat itu dianggap cepat dalam menanggapi wabah. Hingga Sabtu, California mendeteksi 21.374 kasus Covid-19 dan 598 kematian.
Pada 16 Maret, enam kabupaten di wilayah Teluk San Francisco mengeluarkan perintah tinggal di rumah yang diikuti keseluruhan oleh negara bagian tiga hari kemudian.
"Satu hal yang saya anggap penting adalah bahwa negara tetangga mengeluarkan perintah karantina yang sama untuk enam kabupaten, dan mereka melakukannya lebih awal," kata Meghan McGinty dari sekolah kesehatan masyarakat Johns Hopkins University.
"Ada konsistensi, berbeda dengan NYC yang mengambil satu kebijakan, dan Westchester (county) memilih yang lain, lalu Long Island melakukan hal lain," katanya kepada AFP.
Dia mengatakan ada jeda waktu enam hari antara perintah penutupan sekolah dan seruan penduduk tinggal di rumah yang diterapkan di New York sehingga hal itu dianggap memperburuk keadaan.
"Dalam istilah epidemi, enam hari bisa dibilang satu tahun dan benar-benar dapat membuat perbedaan dalam kontrol dan penyebaran epidemi, jadi saya pikir mungkin untuk mengatakan bahwa mungkin, dalam retrospeksi, New York menunggu terlalu lama," kata McGinty.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.