Jakarta -- Kondisi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dikabarkan semakin membaik usai menjalani perawatan karena terinfeksi virus corona di Unit Perawatan Intensif (ICU) di Rumah Sakit St. Thomas, London. Ia juga sudah bisa jalan-jalan kecil pada masa pemulihannya. "Perdana Menteri sudah bisa jalan-jalan pendek, sebagai bagian dari perawatan yang dia terima untuk membantu pemulihannya," kata juru bicara Perdana Menteri, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (11/4). "Dia juga telah berbicara dengan dokter dan berterima kasih kepada seluruh tim atas perawatan luar biasa yang dia terima." Johnson sempat dirawat selama tiga hari di ICU dengan mendapat bantuan oksigen untuk pernapasan karena kondisi tubuhnya menurun setelah terinfeksi virus corona. Lelaki 55 tahun itu dinyatakan positif corona setelah hasil pemeriksaannya terbit pada 27 Maret lalu. Ia sempat menjalani isolasi mandiri di rumah, dibawa ke rumah sakit pada 5 April dan sehari kemudian dipindah ke ICU. Juru bicara pemerintah Inggris mengatakan Johnson sempat melambaikan tangan sebagai ucapan terima kasih kepada staf selepas keluar dari ICU dan kembali ke bangsal rumah sakit pada Kamis (9/4) malam waktu setempat. Namun belum bisa dipastikan kapan pemimpin Partai Konservatif Inggris tersebut bakal keluar dari rumah sakit, menurut keterangan juru bicara. Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, sekaligus pelaksana tugas pemerintahan Inggris, menyatakan kondisi kesehatan Johnson bakal dipantau ketat. "Ia menerima pemantauan ketat selama fase awal pemulihannya, tapi memiliki semangat yang sangat baik," kata Raab. Sumber : cnnindonesia.com