WHO Berkeras Tak Tutupi Penyebaran Virus Corona
26 April 2020, 09:00:01 Dilihat: 338x

Jakarta -- Badan Kesehatan Dunia (WHO) berkeras membantah tudingan banyak pihak yang menyebut telah menyembunyikan informasi penyebaran pandemi virus corona.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan tidak ada yang dirahasiakan sejak hari pertama penyebaran virus corona. Pernyataannya itu menjawab kecaman Amerika Serikat yang menuduh jika WHO selama ini meremehkan Covid-19 yang semula menyebar di China.
"Kami telah memberi peringatan sejak hari pertama kasus itu muncul bahwa penyakit ini harus dilawan oleh semua orang," ujarnya dalam konferensi pers virtual di Jenewa, Swiss seperti dilansir AFP.
Lebih jauh, ia mengatakan kehadiran mantan pegawai pemerintah AS yang kini bekerja di kantor pusat WHO di Jenewa menjadi salah satu bukti tidak ada hal yang disembunyikan dari Washington.
WHO mengatakan sekitar 15 orang dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan badan perlindungan kesehatan AS yang secara khusus bekerja sama untuk menanggapi penyebaran Covid-19.
"Ada staf CD yang bekerja bersama WHO berarti tidak ada yang disembunyikan dari AS sejak hari pertama (penyebaran corona). Karena mereka adalah orang Amerika yang bekerja bersama kami. Informasi ini dirilis dan mereka akan menginformasikan apa yang dilakukan," ujarnya menambahkan.
"WHO Terbuka. Kami tidak menutupi apa pun. Bukan hanya kepada CDC, mereka mengirimkan pesan juga ke pihak lain - kami ingin semua negara mendapatkan pesan yang sama sehingga bisa mempersiapkan diri lebih cepat menghadapi pandemi."
Penyebaran di Wuhan dan informasi dari Taiwan
Departemen Luar Negeri AS mempertanyakan sikap WHO yang tidak menindaklanjuti informasi dari Taiwan pada 31 Desember terkait laporan pneumonia atipikal di Wuhan.
Washington beranggapan bahwa WHO menahan informasi yang diberikan Taiwan lewat sebuah pernyataan pada 14 Januari lalu dengan mengatakan tidak ada indikasi penularan virus dari manusia ke manusia.
Menanggapi hal itu, Ghebreyesus kemabli menekankan bahwa WHO mengetahui laporan penyebaran virus dari Wuhan, sementara surel dari Taiwan hanya mencari informasi kelanjutan.
"Satu hal yang harus diperjelas adalah informasi pertama bukan dari Taiwan. Banyak negara yang meminta klarifikasi. Laporan pertama datang dari Wuhan. Taiwan tidak melaporkan penularan dari manusia ke manusia," katanya.
Direktur kedaruratan WHO Michael Ryan memperkuat argumen dengan mengatakan bahwa surel dari Taiwan tidak menyebutkan apa pun selain apa yang telah dilaporkan di media.
"Klaster pneumonia atipikal tidak jarang. Ada jutaan kasus pneumonia atipikal di seluruh dunia pada tahun tertentu," ujarnya.
Trump acapkali menganggap jika WHO sangat bias terhadap China di tengah penyebaran virus corona. Trump mempertanyakan sikap WHO yang memberikan rekomendasi yang salah terkait penyebaran virus SARS-Cov-2.
Ia menganggap WHO terlalu membela China dan terlambat dalam memberikan penyebaran virus corona yang telah menyebar ke lebih dari 200 negara dan menginfeksi lebih dari 2,4 juta orang di dunia. Trump kemudian menginstruksikan jajaran pemerintah untuk menghentikan sementara bantuan dana untuk WHO.
AS diketahui sebagai donor utama WHO yang mendanai sekitar US$400 hingga US$500 atau sekitar Rp6,26 triliun hingga Rp7,83 triliun setiap tahunnya. Sikap Trump itu menuai kecaman dari pemimpin dunia yang kecewa dengan keputusannya tersebut.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.