Tekan Corona, Inggris Buat Aturan Persulit Warga Bersenggama
04 Juni 2020, 09:00:01 Dilihat: 349x

Jakarta -- Pemerintah Inggris menerbitkan aturan yang dinilai menyulitkan warganya berhubungan badan dengan orang yang tidak tinggal serumah, untuk menekan penularan virus corona (Covid-19) usai pelonggaran penguncian wilayah (lockdown).
Akan tetapi, aturan itu justru mengundang kecaman dan cemoohan dari berbagai kalangan.
Aturan baru itu diperkenalkan pada Senin (1/6) kemarin. Pemerintah menyatakan seseorang yang berkumpul bersama dua orang atau lebih dalam satu ruang tapi mereka tidak tinggal serumah akan dikenakan pelanggaran hukum.
Aturan baru itu berbunyi, "Tidak ada orang yang dapat berpartisipasi dalam pertemuan yang berlangsung di tempat umum atau pribadi di dalam ruangan, dan terdiri dari dua orang atau lebih".
Meski UU baru itu tidak secara eksplisit melarang seks, aturan itu secara tegas membatasi aktivitas romantis bagi orang-orang yang hidup terpisah di Inggris.
Aturan itu berlaku di tempat-tempat umum maupun pribadi dan telah memicu kritik terhadap pemerintahan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Dilansir RT, Selasa (2/6), tagar #SexBan dengan cepat melesat menjadi populer di Twitter di wilayah Inggris pada hari ini. Warga yang frustrasi pun melampiaskan kekesalan mereka.
"Pemerintah memutuskan SEKARANG mengeluarkan larangan seks (selama) 10 minggu ke dalam lockdown adalah setara dengan membagikan kondom di baby shower," tulis seorang warganet.
Di tengah cemoohan dan kebingungan, banyak yang mencatat bahwa aturan itu hampir tidak mungkin diterapkan untuk polisi. Sementara lainnya menambahkan, aturan itu tidak ada gunanya mengingat pada dasarnya pedoman menjaga jarak menghalangi orang-orang menjadi akrab.
Aturan itu muncul setelah Inggris memutuskan melonggarkan penguncian wilayah (lockdown) akibat wabah virus corona.
Dalam wawancara di radio LBC, Menteri Negara untuk Pertumbuhan Daerah dan Pemerintah Daerah, Simon Clarke, berusaha meredakan kebingungan terkait aturan tersebut. Dia menjelaskan bahwa UU itu merupakan upaya untuk menghentikan orang-orang meninggalkan rumah pada malam hari.
Ketika ditanya apakah aturan baru itu memperbolehkan pasangan bertemu ke luar ruangan, Clarke tertawa dan berkata, "Ini adil untuk mengatakan bahwa risiko penularan virus corona jauh lebih rendah di udara terbuka dibanding di ruangan tertutup, tapi jelas kami tidak melakukannya. (Tidak) mendorong orang untuk melakukan hal seperti itu di luar ruang pada saat ini atau yang lainnya".
Beberapa hari yang lalu, staf utama PM Boris Johnson, Dominic Cummings, melanggar lockdown ketika ia beserta istri dan anaknya melakukan perjalanan menuju kediaman orang tuanya.
Dilansir India Today, sikap itu menuai kritik dari masyarakat dan banyak yang meminta Cummings mengundurkan diri dari jabatannya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.