Turki Tepis Kecaman Uni Eropa soal Hagia Sophia
17 Juli 2020, 09:00:00 Dilihat: 327x

Jakarta -- Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, menolak kecaman Uni Eropa atas keputusan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengubah Hagia Sophia dari museum menjadi masjid.
Dia mengatakan masalah itu merupakan bagian dari kedaulatan nasional. Pekan lalu, Turki mencabut status Hagia Sophia sebagai museum dan membukanya untuk ibadah umat Muslim mulai 24 Juli mendatang.
Keputusan itu memicu kecaman dari Amerika Serikat, Yunani, dan negara-negara Barat lainnya serta dari para pemimpin Kristen Ortodoks. Pemimpin Gereja Katolik Roma Tahta Suci Vatikan, Paus Fransiskus, pun mengungkapkan kesedihannya atas tindakan tersebut.
Dilansir Associated Press, Rabu (15/7), para menteri luar negeri Uni Eropa mengadakan pertemuan tatap muka pada Senin lalu dan menyatakan bahwa mereka mengecam keputusan Turki.
Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan ada dukungan luas dalam menyerukan kepada pihak berwenang Turki untuk mempertimbangkan dan membalikkan keputusan ini.
Mengomentari kritik tersebut, Cavusoglu mengatakan dalam konferensi pers bahwa pihaknya menolak istilah mengutuk.
“Ini adalah masalah yang menyangkut hak-hak kedaulatan Turki,” katanya.
Dia berpendapat bahwa ada beberapa masjid di Spanyol yang merupakan anggota Uni Eropa yang telah diubah menjadi gereja.
Di sisi lain, Presiden Erdogan mengatakan keputusan kabinet pada 1934 oleh kelompok sekuler Turki yang mengubah Hagia Sophia dari masjid menjadi museum adalah sebuah kesalahan.
“Kami sedang memperbaiki kesalahan. Sesederhana itu,” kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan di televisi.
Erdogan menyatakan bahwa kritik terhadap Turki soal status Hagia Sophia adalah "dalih" permusuhan terhadap negaranya dan Islam. Dia juga mengatakan negaranya bertekad untuk melestarikan situs itu sebagai warisan budaya.
Kemarin, Yunani kembali menyatakan kekecewaannya dengan keputusan Turki soal Hagia Sophia.
“Keputusan ini tentu menyakitkan bagi kami sebagai orang Kristen Ortodoks Yunani tapi ini juga menyakiti kami sebagai warga dunia,” kata Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis.
“Ini bukan masalah Yunani-Turki, bahkan bukan masalah Eropa-Turki, ini masalah global. Ini adalah masalah universal,” tambahnya.
Sementara itu, pejabat dari otoritas urusan agama Turki mengatakan situs bersejarah tersebut akan tetap terbuka untuk umum di luar waktu ibadah.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.