Singapura Akan Jadi Pusat Distribusi Vaksin Covid-19 di ASEAN
21 Desember 2020, 09:00:00 Dilihat: 457x
Jakarta -- Singapura menyatakan siap menjadi pusat atau hub distribusi vaksin corona di wilayah Asia Tenggara, terutama untuk pengiriman vaksin dari Eropa ke Asia Tenggara dan Pasifik Barat Daya.
Direktur Industri Penerbangan di Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), Ho Yuen Sang, mengatakan Singapura dapat memainkan peran distribusi ke daerah dengan infrastruktur terbatas untuk menangani volume vaksin Covid-19 skala besar.
"Di wilayah seperti itu, mereka mungkin lebih suka menerima pengiriman vaksin lebih sering dalam volume yang lebih kecil agar tidak membebani kapasitas penanganan rantai dingin lokal mereka," kata Ho.
Sebagai contoh, vaksin buatan Pfizer perlu disimpan pada suhu minus 70 derajat celcius dan Moderna perlu disimpan pada suhu minus 20 derajat celcius.
Ho mengatakan konektivitas udara Singapura dan kemampuannya untuk menyimpan pengiriman pada suhu rendah telah menempatkan negara itu dalam posisi yang baik sebagai penyimpan vaksin sementara.
Hal itu disampaikan Ho dalam jumpa pers Satuan Tugas Changi (Changi Ready Taskforce) untuk menjelaskan kesiapan Singapura dalam menangani kargo udara vaksin Covid-19.
Satuan tugas tersebut, yang dipimpin bersama oleh CAAS dan Changi Airport Group (CAG) terdiri dari 18 anggota, termasuk Singapore Airlines (SIA), penanganan darat, mitra logistik, dan pihak berwenang.
"Kami telah banyak menekankan pada penguatan keunggulan kompetitif Changi dalam hal pengiriman kargo farmasi. Jadi Bandara Changi, khususnya dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi hub pilihan utama untuk pengiriman farmasi," kata Direktur Pengelola CAG untuk pengembangan hub udara, Lim Ching Kiat.
Dilansir Straits Times, selusin perusahaan di hub udara Changi telah menerima sertifikasi internasional untuk penanganan farmasi. Sementara penangan darat Sats and dnata juga telah berinvestasi dalam kemampuan untuk memelihara rantai dingin yang tidak terputus.
Lebih lanjut, Satgas tersebut mengatakan SIA juga mengoperasikan beberapa penerbangan mingguan ke pusat farmasi utama Eropa seperti Amsterdam, Brussel, Frankfurt, dan memiliki jaringan yang luas di Asia Tenggara dan Pasifik Barat Daya yang mencakup Australia dan Selandia Baru.
Batch pertama vaksin Pfizer sedang diproduksi di kota Puurs di Belgia dan akan diangkut dari Brussel.
Layanan logistik utama seperti DHL, FedEx, dan UPS juga memiliki hub regional di Singapura dengan konektivitas jaringan yang kuat dari Bandara Changi.
"Bandara Changi, bersama dengan pihak berwenang, akan mencoba melibatkan beberapa pengirim (vaksin) utama untuk memperlihatkan kekuatan hub udara Changi secara keseluruhan, bagaimana kami memiliki pengalaman dalam menangani obat-obatan, dan untuk pelaksanaan ini kami akan melakukannya dengan cara yang aman," ujar Lim.
Sumber cnnindonesia.com